25428430
IQPlus, (11/9) - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) berencana akan menggelar Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue melalui Penawaran Umum Terbatas VIII (PUT) VIII.
Dalam prospektus ringkasnya Selasa (10/9) disebutkan BEKS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5.185.000.000 saham Seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham termasuk didalamnya adalah rencana penyertaan modal dalam bentuk non tunai (inbreng) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali.
Adapun jumlah saham yang ditawarkan melalui PMHMETD sebesar 9,996% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dan Harga pelaksanaan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam Prospektus dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku dan akan digelar paling lambat dalam 12 terhitung sejak tanggal RUPSLB.
Dana hasil rencana rights issue ini setelah dikurangi seluruh biaya emisi akan digunakan sebesar Rp114.102.000.000 untuk melakukan pembelian tanah dan/atau bangunan yang akan dimanfaatkan secara efisien guna mendukung kegiatan usaha Perseroan serta sisanya untuk pengembangan bisnis Perseroan.
Secara umum pelaksanaan aksi korporasi ini akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham Perseroan. BEKS memperkirakan bahwa rencana ini akan dapat memperbaiki kondisi keuangannya secara fundamental, karena peningkatan modal inti dapat digunakan untuk pengembangan bisnisnya dan merupakan strategi yang sering digunakan oleh perusahaan terbuka untuk meningkatkan modal.
Dengan adanya tambahan modal, struktur permodalan perusahaan menjadi lebih kuat. Hal ini dapat meningkatkan rasio ekuitas terhadap utang serta memungkinkan perusahaan untuk memperoleh tambahan modal tanpa harus meminjam dari pihak ketiga.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka BEKS akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 17 Oktober 2024. (end)