04732156
IQPlus, (17/2) - Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) meraih laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,06 triliun hingga periode 31 Desember 2024 turun dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,08 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, hak bagi hasil milik bank tercatat Rp4,89 triliun turun dari hak bagi hasil milik bank Rp5,25 triliun tahun sebelumnya.
Pendapatan operasional lainnya turun menjadi Rp43,72 miliar dari Rp60,94 miliar dan beban operasional lainnya mencapai Rp3,56 triliun turun dari Rp3,94 triliun membuat pendapatan operasional bersih tercatat menjadi Rp1,35 triliun turun dari Rp1,37 triliun tahun sebelumnya.
Meski pendapatan non operasional bersih naik menjadi Rp2,54 miliar dari Rp825 juta namun laba sebelum pajak tetap turun menjadi Rp1,35 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,37 triliun tahun sebelumnya.
Jumlah liabilitas naik menjadi Rp2,83 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah liabilitas Rp2,73 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah dana syirkah temporer turun menjadi Rp9,59 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah dana syirkah tempoer Rp9,92 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
Jumlah aset naik menjadi Rp21,74 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp21,43 triliun hingga periode 31 Desember 2023. (end)