BANK OF JAPAN DIMINTA HINDARI KENAIKAN SUKU BUNGA PADA DESEMBER

  • Info Pasar & Berita
  • 10 Nov 2025

31349264

IQPlus, (10/11) - Bank of Japan sebaiknya menghindari kenaikan suku bunga pada bulan Desember dan menunggu setidaknya hingga Januari tahun depan untuk menopang perekonomian yang rapuh, ujar Takuji Aida, ekonom yang terpilih untuk bergabung dalam panel penting pemerintah, kepada surat kabar Nikkei.

Pemerintah harus meredam dampak kenaikan biaya hidup yang dialami rumah tangga dengan pengeluaran besar-besaran hingga pendapatan riil mereka kembali positif, ujar Aida, kepala ekonom Jepang di Credit Agricole, kepada Nikkei dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada hari Senin.

"Akan cukup berisiko bagi BOJ untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember," karena ekonomi Jepang kemungkinan mengalami kontraksi pada kuartal ketiga, kata Aida, yang telah terpilih untuk bergabung dengan panel utama Perdana Menteri Sanae Takaichi untuk membahas strategi pertumbuhan pemerintahannya.

Menaikkan suku bunga pada bulan Desember juga akan bertentangan dengan upaya pemerintah untuk menstimulasi ekonomi dengan belanja besar-besaran, kata Aida, yang secara luas dianggap sebagai salah satu penasihat terdekat Takaichi dalam kebijakan ekonomi.

Akan lebih masuk akal bagi BOJ untuk menaikkan suku bunga pada bulan Januari, jika dapat memperkirakan ekonomi mencapai pertumbuhan yang solid pada tahun fiskal 2026, kata Aida.

BOJ mengakhiri program stimulus besar-besaran selama satu dekade tahun lalu dan menaikkan suku bunga menjadi 0,5% pada bulan Januari. Suku bunga tetap stabil sejak saat itu. Banyak analis memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga menjadi 0,75% bulan depan atau Januari tahun depan.

Seiring dorongan pertumbuhan dari belanja fiskal akan terwujud pada tahun 2027, BOJ pada akhirnya dapat melihat ruang untuk menaikkan suku bunga dengan kecepatan satu kali setiap kuartal agar suku bunga acuannya mencapai 2% pada tahun 2028, kata Aida. (end/Reuters)


Kembali ke Blog