22541990
IQPlus, (13/8) - Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo menyebutkan bahwa pemantauan harga, stok termasuk keamanan pangan intensif dilakukan di sejumlah daerah bersama pemangku kepentingan, demi mengendalikan inflasi.
"Bapanas bersama pemerintah daerah, Satgas Pangan, Perum Bulog dan pemangku kepentingan lainnya secara rutin mengintensifkan pemantauan pasokan dan harga serta keamanan pangan di berbagai daerah," kata Nyoto dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah bersama Kemendagri di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah terus memastikan langkah pengendalian inflasi khususnya komoditas pangan melalui sinergi yang terbangun oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.
Ia mengaku sejak Juli 2024 Bapanas bersama pemerintah daerah melalui Dinas Pangan turun langsung ke lapangan melaksanakan rangkaian kegiatan monitoring pasokan dan harga serta pengawasan keamanan pangan segar di berbagai pasar.
"Kami mendorong kegiatan ini terus berkesinambungan di seluruh daerah, kami harapkan dukungan dari kepala daerah, sehingga ini menjadi bagian dari skenario pengendalian inflasi pangan yang dilakukan secara bersama," ujar Nyoto.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Satgas Pangan Kepolisian Republik Indonesia hari ini melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi pada Bapanas Nyoto Suwignyo di Cikarang, Selasa mengatakan, kegiatan pemantauan lapangan ini untuk memastikan ketersediaan pasokan serta harga pangan di Pasar Tambun tetap stabil.
"Hari ini kegiatannya adalah kita melakukan monitoring pasokan dan harga dari bahan pokok penting. Misalnya beras, bawang merah, cabai, bawang putih, daging ayam maupun daging sapi," katanya. Ia menyatakan berdasarkan hasil pemantauan di pasar tradisional itu didapatkan harga komoditas cabai rawit merah masih relatif tinggi meski perlahan mengalami penurunan. (end/ant)