1756796792689160
IQPlus, (2/9) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 303.187 ribu ton atau setara 20,21 persen per 1 September 2025.
"Sampai dengan tanggal 1 September total penyaluran sebesar 303.187 ton atau setara 20,21 persen. Diimbau untuk segera melaksanakan strategi percepatan penyaluran beras SPHP," ujar Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas Nita Yulianis di Jakarta, Selasa.
Nita menjelaskan Bapanas telah menyiapkan lima strategi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP.
Pertama, memperbanyak outlet saluran seperti jumlah pasar dan pedagang di seluruh Indonesia, ritel modern dan jangkauan semua wilayahnya.
Kedua, memasifkan Gerakan Pangan Murah setiap hari/minggu oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia dengan melibatkan TNI/Polri serta instansi lainnya.
Selanjutnya, mempercepat proses verifikasi mitra penyalur beras SPHP oleh Perum Bulog, yang dibantu oleh dinas pangan atau perdagangan, serta Satgas Pangan.
Ia melanjutkan Bapanas juga meminta agar dilakukan pendampingan dan sosialisasi kepada mitra penyalur beras SPHP, terutama yang terkait dengan aplikasi Klik SPHP.
"Mengingat keterbatasan sarana prasarana kendaraan dan SDM, Bulog dapat bekerja sama dengan pihak ekspedisi untuk pendistribusian beras SPHP ke mitra penyalur beras SPHP," katanya. (end/ant)