16930096
IQPlus, (19/6) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) karena adanya peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Rabu (18/6) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 5 dan 16 Juni 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek saham ASPI dan perihal rencana penyelenggaraan public expose - tahunan saham GPRA.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 6 Maret 2025 atas perdagangan saham ASPI.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada saham ASPI dan GPRA maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya. (end)