26937177
IQPlus, (26/9) - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pebisnis Spanyol-ASEAN (ASEMPEA) di Madrid, Spanyol, Senin (23/9). Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Spanyol, serta rencana misi dagang ASEMPEA ke Indonesia pada Oktober mendatang.
"Indonesia dan Spanyol memiliki hubungan yang baik dan perlu terus diperkuat, khususnya dalam bidangpembangunan ekonomi dan proyek infrastruktur.Perdagangan Indonesia-Spanyol masih memiliki potensi untuk dikembangkan dan ditingkatkan," jelas Wamendag Jerry.
Dalam kesempatan ini, Wamendag Jerry juga menyampaikan terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakanibu kota baru Indonesia. Ke depan, kota ini akan dibangun menjadi kota ramah lingkungan dengan sebagian besar kawasan hutan. Disampaikan oleh Wamendag Jerry, pemindahan ini dimaksudkan untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, terutama di wilayah timur.
"Pengembangan IKN menghadirkan peluang signifikan untuk investasi dan kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk bersama para pelaku usaha Spanyol dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan adil di seluruh Indonesia," ujar Wamendag Jerry.
Dalam kesempatan ini, Wamendag Jerry mengundang seluruh anggota ASEMPEA untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar pada 9.12 Oktober 2024. Tema TEI ke-39 adalah .Build Strong Connection with The Best of Indonesia.. Tema ini bertujuan membangun hubungan yang kuat dan langgeng antara pelaku usaha Indonesia dan mitra di seluruh dunia, termasuk dengan Spanyol.
"Dengan hadir di TEI, kami harap pelaku usaha Spanyol dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia," terang Wamendag Jerry.
Total perdagangan Indonesia-Spanyol pada periode Januari.Juli 2024 tercatat sebesar USD 1,58 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Spanyol sebesar USD 1,24 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Spanyol sebesar USD 335 juta. Adapun komoditas ekspor Indonesia adalah bijih tembaga dan konsentratnya, minyak kelapa sawit dan fraksinya, asam lemak monokarboksilat industri, besi atau baja bukan paduan, digulung datar; dan bungkil minyak dan residu padat lainnya. (end)