16859272
IQPlus, (18/6) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,25%.
Dalam siaran pers BI (18/6) disebutkan nflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2025 tetap terjaga dan mendukung stabilitas perekonomian. IHK pada Mei 2025 mengalami inflasi sebesar 1,60% (yoy). Inflasi inti tetap terkendali sebesar 2,40% (yoy), sejalan dengan konsistensi suku bunga kebijakan BI (BI-Rate) untuk mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai dengan sasarannya. Kelompok volatile food (VF) tercatat deflasi sebesar 1,17% (yoy) didukung oleh kecukupan pasokan komoditas pangan utama dan eratnya sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,36% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 1,25% (yoy), terutama didorong oleh inflasi komoditas tarif air minum PDAM dan komoditas aneka rokok seiring berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau.
Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi terkendali dalam sasaran 2,5 kurang lebih 1% pada 2025 dan 2026. Inflasi inti diprakirakan terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, imported inflation yang terkendali, dan dampak positif dari digitalisasi. Inflasi VF diprakirakan terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. (end)