BIO FARMA DAN RSPI SULIANTI SAROSO TEKEN MOU PENELITIAN SURVEILANS MENINGOKOKUS

  • Info Pasar & Berita
  • 22 Agt 2024

23457659

IQPlus, (22/8) - Bio Farma menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Kerja sama ini berisi kesepakatan untuk melaksanakan penelitian surveilans carrier meningokokus pada jamaah pasca umrah di Jakarta dan Surabaya.

Kolaborasi ini diinisiasi sebagai upaya untuk memantau dan mendeteksi penyakit meningitis meningokokus secara lebih baik pada jamaah umrah di Indonesia.

Penandatanganan Kerjasama Penelitian dilakukan oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Bio Farma Group, Suharta Wijaya, serta Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Alvin Kosasih.

Turut hadir untuk mendampingi, Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya dan Direktur Medis & Hubungan Kelembagaan Bio Farma Group, Sri Harsi Teteki beserta jajaran.

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor perwakilan Bio Farma di Jakarta, dan turut dihadiri juga oleh Plt. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Yudi Pramono MARS.

Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, menyampaikan bahwa Bio Farma selalu siap dalam memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketahanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang life science, kami ingin berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat, salah satunya melalui pengadaan vaksin.Kami berharap penelitian ini dapat mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi meningitis bagi jamaah umrah," papar Shadiq.

Meningitis meningokokus adalah penyakit radang selaput otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis.

Penyakit ini tergolong berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan saraf di otak yang bisa membuat penderitanya lumpuh.

Saat ini belum ada surveilans yang memadai untuk dapat mendeteksi kejadian meningitis meningokokus pada jamaah umrah di Indonesia.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Alvin Kosasih menyatakan dukungan RSPI dalam bidang penelitian, utamanya kegiatan penelitian untuk penganggulangan penyakit.

"RSPI siap mendukung kegiatan penelitian ini sebagai bagian dari pilar penelitian di rumah sakit.Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut pada penelitian-penelitian selanjutnya," kata Alvin. (end)

Kembali ke Blog