05549271

IQPlus, (25/2) - Untuk ke-9 kalinya, Bio Farma, induk Holding BUMN Farmasi, kembali meraih Penghargaan kategori emas pada Anugerah Lingkungan PROPER dan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Tahun Kinerja 2024.

Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Senin (24/2/2025).

Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PROPER harus senantiasa dikembangkan dalam rangka mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk naik ke tingkat global.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa apresiasi PROPER kategori Emas ini merupakan bukti komitmen Bio Farma dalam memberikan dampak positif pada pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan Masyarakat.

"Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik kepada dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada lingkungan sekitar dan masyarakat," kata Shadiq.

Dikatakannya, melalui inovasi secara berkesinambungan kami terus mengembangkan diri untuk tetap dapat update dengan kebutuhan masyarakat.

Shadiq menambahkan, Bio Farma senantiasa menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan (TPB) dengan berbasis ISO 26000.

Yaitu untuk menghadirkan Inovasi Sosial di tengah-tengah masyarakat sebagai solusi dari permasalahan dengan memanfaatkan potensi yang ada.

Terutama melalui Program Community Development yang memberikan dampak masif bagi masyarakat terutama masyarakat marginal, sehingga terwujudnya kemandirian masyarakat yang berkelanjutan.

Bio Farma memiliki komitmen untuk menjadikan lingkungan menjadi tempat yang aman dan sehat untuk generasi masa depan.

"Komitmen kami menjadikan bumi lebih bersih dan layak untuk ditinggali kami tuangkan melalui efisiensi energi dari semua aspek proses bisnis perusahaan, agar dapat menciptakan suatu dampak yang baik bagi lingkungan secara berkelanjutan," pungkas Shadiq. (end)