11726261
IQPlus, (28/4) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan pembiayaan melalui perjanjian kredit sindikasi sebesar Rp1,51 triliun untuk pembangunan pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.
Dalam perjanjian kredit sindikasi dengan total Rp1,84 triliun ini, BNI bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunner (MLAB). Adapun sisa porsi kredit untuk pembangunan pabrik VinFast disalurkan oleh PT Bank Maybank Indonesia.
"Pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional," kata Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut Agung, keterlibatan aktif lembaga keuangan dalam pembiayaan industri mobil listrik akan mempercepat transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Ia mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BNI terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia.
"Ini bukan hanya tentang pembiayaan. Ini tentang keyakinan akan visi yang lebih besar tentang inovasi, keberlanjutan dan masa depan industri kendaraan listrik. Kerja sama ini bisa membawa kita bergerak lebih cepat, lebih jauh serta memberikan dampak nyata," kata Agung. (end/ant)