30233644
IQPlus, (30/10) - Gubernur Bank of Thailand (BOT) Sethaput Suthiwartnarueput menyatakan suku bunga kebijakan Thailand saat ini sesuai untuk perekonomian. Namun demikian, bank sentral siap melakukan penyesuaian jika diperlukan seraya memperingatkan tentang peningkatan risiko global dan kekhawatiran terhadap konflik Timur Tengah.
Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini diperkirakan masih tumbuh mendekati perkiraan sebesar 2,8 persen pada tahun ini, meskipun pertumbuhan kuartal ketiga mungkin lebih lemah dari perkiraan.
Ia menambahkan perkiraan pertumbuhan bank sentral sebesar 4,4 persen untuk 2024 akan direvisi jika ada perubahan dalam rencana stimulus pemerintah. Tahun lalu perekonomian tumbuh 2,6 persen. Lebih lanjut, Sethaput mengatakan, Bank of Thailand prihatin dengan dampak konflik di Timur Tengah.
"Faktor baru yang cukup saya waspadai adalah masalah Timur Tengah karena sangat sulit mengevaluasi dampak risiko ini," katanya, dikutip dari The Business Times, Senin, 30 Oktober 2023.
Namun, ia menambahkan kebijakan suku bunga saat ini sudah tepat. "Angka tersebut sesuai untuk periode ini. Namun jika situasinya berubah secara signifikan dari perkiraan kami, kerangka kerja yang kami tetapkan, akan ada penyesuaian," tuturnya.
Bulan lalu, komite kebijakan moneter BOT secara tak terduga menaikkan suku bunga utama sebesar seperempat poin menjadi 2,50 persen, yang merupakan tingkat tertinggi dalam satu dekade, dan mengatakan pertumbuhan dan inflasi kemungkinan meningkat pada tahun depan. Pemerintah selanjutnya meninjau kebijakan tersebut pada 29 November. (end/ba)