20952438
IQPlus, (29/7) - Sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan berkelanjutan, PT Brantas Abipraya (Persero)menunjukkan peran aktif dalam pelestarian lingkungan.
Bersama sejumlah perusahaan BUMN lainnya, Brantas Abipraya akan menjalankan program konservasi laut di kawasan perairan Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Brantas Abipraya, dalam program ini, menanam ribuan bibit terumbu karang guna memperkuat keanekaragaman hayati laut dan mendorong keseimbangan alam.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat keberlanjutan yang diusung pemerintah dalam kebijakan Asta Cita, yang menekankan pentingnya hidup harmonis dengan alam.
"Program ini sebagai wujud Brantas Abipraya yang ingin memperkuat peran, tidak hanya sebagai perusahaan konstruksi milik negara, tetapi juga sebagai pelopor dalam mendukung kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir," ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Aksi yang rencananya akan berkolaborasi dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan kelompok masyarakat pesisir Pokmaswas Bhakti Abadi Laut ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem laut yang rusak akibat eksploitasi masif sejak tahun 1990-an.
Dengan luas wilayah konservasi potensial mencapai 15 hektar, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas kawasan perlindungan laut yang berkelanjutan.
Melalui pendekatan kolaboratif, program ini yang nantinya akan memberdayakan lebih dari 300 warga pesisir yang tergabung dalam kelompok nelayan, UMKM dan pelaku wisata lokal.
Selain memulihkan habitat laut, konservasi ini juga menjadi bagian dari edukasi lingkungan dan penyerap karbon, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(TPB) nomor 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi Khususnya Masyarakat Pesisir), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 14 (Menjaga Ekosistem Lautan).
"Direncanakan akan dilaksanakan di bulan Agustus 2025, peran aktif Brantas Abipraya dalam program konservasi laut ini merupakan wujud nyata komitmen kami sebagai BUMN karya. Yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur strategis, tetapi juga pada pembangunan karakter bangsa serta pelestarian sumber daya alam sebagai warisan untuk generasi mendatang," jelas Dian. (end)