BRI CATAT PENDAPATAN RECOVERY ASET BERMASALAH TUMBUH DUA DIGIT

  • Info Pasar & Berita
  • 03 Jun 2024

15434891

IQPlus, (3/6) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat pendapatan dari recovery atau penjualan aset bermasalah, baik lelang maupun nonlelang, sampai dengan April 2024 mencapai pertumbuhan dua digit.

"Diharapkan dengan berbagai upaya recovery aset bermasalah yang telah kami tempuh akan berdampak juga dalam menjaga NPL BRI yang di tahun 2024 ditargetkan berada di sekitar 3 persen," kata Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Perseroan menegaskan, BRI terus berupaya menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Oleh sebab itu, penjualan agunan untuk kredit yang sudah bermasalah merupakan salah satu strategi perseroan untuk menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL).

Agus mengatakan, penjualan agunan menjadi bagian dari recovery aset bermasalah selain upaya penyelesaian lainnya.

Menurut dia, mayoritas aset bermasalah yang terjual merupakan segmen ritel sebesar 83,85 persen dari seluruh penjualan melalui lelang dan dampaknya.

Perseroan menyampaikan, BRI optimistis target pendapatan recovery dari penjualan aset bermasalah dan penyelesaian lainnya dapat tercapai pada tahun ini. Target tersebut seiring dengan kondisi ekonomi yang mulai stabil.

Selain itu, BRI juga terus meningkatkan strategi pemasaran aset bermasalah melalui platform pemasaran digital melalui infolelang.bri.co.id. BRI juga melakukan upaya pemasaran lainnya seperti kerja sama dengan broker properti dan pihak ketiga lainnya, mengikuti dan menyelenggarakan expo lelang, gathering nasabah inti, dan sebagainya. (end/ant)



Kembali ke Blog