14526018
IQPlus, (26/5) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan fasilitas cash loan (CL) dan non-cash loan (NCL) senilai Rp700 miliar kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI).
Selain itu, PELNI juga mendapatkan fasilitas forex line sebesar 1,5 juta dolar AS dari BRI untuk memperkuat kemampuan PELNI dalam memberikan layanan transportasi laut dengan biaya yang terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa BRI siap menjadi mitra terpercaya PELNI dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi, adaptif dan berkelanjutan.
"Kepercayaan tersebut akan terus kami jaga dengan prinsip kehati-hatian, layanan prima, dan solusi yang inovatif," kata Agustya.
Fasilitas non-cash loan (NCL) nantinya dapat memungkinkan PELNI untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) yang dibutuhkan oleh PELNI dalam melakukan pembelian spare part (suku cadang) dan maintenance (perawatan) kapal sebagai bagian dari operasional perusahaan untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan aman.
Sementara itu, fasilitas forex line akan memberikan fleksibilitas bagi PELNI dalam melakukan transaksi valuta asing yang terkait dengan pembelian spare part kapal dari luar negeri.
Pembelian spare part dan maintenance kapal merupakan bagian penting dari operasional perusahaan untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan aman.
Selain fasilitas kredit tersebut, BRI juga menjalin kerja sama untuk fasilitas notional pooling beserta anak usaha PELNI.
Notional pooling merupakan fasilitas layanan cash management dari BRI yang menawarkan suatu mekanisme konsolidasi posisi saldo rekening peserta pooling dalam rangka optimalisasi pengelolaan dana. (end/ant)