35527371
IQPlus, (22/12) - BSI Maslahat bekerja sama dengan BSI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Yayasan Al Washiyyah kembali menyelenggarakan Training Intensif Calon Khotib Muda Indonesia (TICKMI) di Jakarta, Selasa-Rabu (19-20/12).
Ketika membuka kegiatan, Komisaris Utama BSI Muliaman Hadad berharap ke depan pelatihan serupa dapat diselenggarakan tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain di Indonesia bekerja sama dengan berbagai organisasi terkait.
"Opsi kedua, agar pelatihan ini dapat dilaksanakan di luar negeri, karena banyak masjid di luar negeri yang masih kekurangan khotib terdidik dengan latar belakang yang sesuai," katanya dalam siaran pers BSI Maslahat di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Cholil Nafis berharap dengan pelatihan ini, materi khutbah yang disampaikan tidak hanya bersifat ukhrowi tapi juga menyentuh aspek keuangan syariah.
"Ini kita bisa jadikan jalan untuk meningkatkan literasi umat Islam yang masih rendah terkait ekonomi syariah," katanya.
Anggota Dewan Pengawas Syariah BSI sekaligus Pembina dari Yayasan Al Washiyyah, KH. Mohamad Hidayat menekankan urgensi pelatihan khotib ini mengingat kebutuhan khotib yang sangat besar di Indonesia.
"Dengan pelatihan ini harapannya masjid masjid di seluruh Indonesia khususnya di pelosok tidak kekurangan sumber daya khotib yang terdidik, karena, jika ada suatu masjid kekurangan khotib itu dosanya kita juga dapat," katanya. (end/ant)