12155787
IQPlus, (2/5) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menginformasikan bahwa Laporan Keuangan Q1 2025 yang tidak diaudit telah dimuat pada situs IDX pada tanggal 30 April 2025.
BUMI menyampaikan Kinerja Keuangan berdasarkan PSAK 111 tentang Joint Venture Accounting yang mengonsolidasikan Arutmin, namun Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai anak usaha tidak dikonsolidasikan.
Bersama ini, kami lampirkan beberapa informasi:
a) Operating Metrics on 100% basis KPC & Arutmin - periode Q1 2025 (YOY) (Lampiran 1).
b) Laporan Laba Rugi Konsolidasi - periode Q1 2025 (YOY) termasuk KPC & Arutmin (Lampiran 2).
c) Laporan Laba Rugi Audit berdasarkan PSAK 111 . periode Q1 2025 (mengkonsolidasi Arutmin, tidak termasuk KPC) (Lampiran 3)
Penjualan Batubara 16,7MT, turun 9% vs 18,4MT periode Q1 2024 . Batubara Ditambang 17,2MT, turun 12% vs 19,5MT periode Q1 2024
. Overburden Removed 143,4 mbcm, turun 20% vs 178,4 mbcm periode Q1 2024
. Closing Inventory 2,4MT turun 29% vs 3,3MT periode Q1 2024
Realisasi harga jual rata-rata batubara turun tajam sebesar 14% menjadi USD64,9/ton vs USD75,8/ton di periode Q1 2024 dan pendapatan turun 18,3%. Strip ratio turun 8% mencerminkan efisiensi.
Pendapatan bruto sebesar USD1,17 miliar periode Q1 2025 vs USD1,44 miliar periode Q1 2024 atau turun tajam sebesar 18,3% karena turunnya harga batubara dan rendahnya stripping ratio.
BUMI sebagai penyuplai batubara terbesar untuk kebutuhan domestik seperti listrik, semen, dan pupuk dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah turut menurunkan pendapatan dan marjin.
Beban usaha turun 8,0% menjadi USD51,9 juta periode Q1 2025 vs USD48,1 juta periode Q1 2024. (end)