BURSA TAIWAN ALAMI REKOR PENURUNAN HARI INI

  • Info Pasar & Berita
  • 05 Agt 2024

21752117

IQPlus, (5/8) - Bursa saham Taiwan berakhir turun 8,4 persen pada hari Senin, sebuah rekor penurunan dimana saham-saham teknologi termasuk TSMC anjlok karena para investor menjual saham di salah satu pasar dengan kinerja terbaik di Asia tahun ini, dihantui oleh buruknya prospek saham-saham teknologi global dan perekonomian Amerika.

Indeks utama turun 1,807.21 poin, persentase penurunan satu hari terburuk, ditutup pada 19,830.88, level terendah sejak 23 April. Penurunan ini dipicu oleh aksi jual di sektor teknologi, dan kemudian menyebar lebih luas ketika indeks turun ke bawah kunci level 20.000.

"Sulit memprediksi kapan penurunan ini akan berhenti. Masih terlalu dini untuk mengatakannya," kata David Wu, analis Cathay Futures Consulting Department di Taipei.

Taiwan adalah salah satu dari beberapa pasar saham yang melemah di Asia pada hari Senin di tengah kekhawatiran bahwa AS akan menuju resesi dan ketika investor mencari perlindungan dari aset-aset berisiko.

Kekhawatiran terhadap meluasnya konflik di Timur Tengah juga membebani sentimen.

Bursa Efek Taiwan akan mengadakan konferensi media untuk .menjelaskan pergerakan pasar terkini dan rencana tanggap darurat. pada pukul 15.00 (07.00 GMT) pada hari Senin, kata bursa tersebut dalam sebuah pernyataan singkat. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Kekalahan dua hari pada akhir pekan lalu membuat S&P 500 hampir 6 persen dari puncaknya di bulan Juli, sementara Nasdaq Composite yang sarat teknologi memperpanjang kerugian untuk mencatat koreksi 10 persen pertamanya dari rekor tertinggi sejak awal tahun 2022.

"Kami memperkirakan penurunan akan berlanjut hingga dua hari ke depan, mencari level dukungan teknis di 19,200-19,300 poin," Allen Huang, wakil presiden Mega International Investment Services, mengatakan kepada Reuters.

Saham saham teknologi dominan Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia, terpukul. Sahamnya telah melonjak selama setahun terakhir di tengah meroketnya permintaan chip yang digunakan dalam kecerdasan buatan, namun harganya anjlok 9,75 persen, mendekati batas harian 10 persen, dan ditutup pada T$815.

"Fundamental TSMC tidak berubah sama sekali. Ya, ada pembicaraan pasar minggu lalu bahwa pengiriman chip baru Nvidia GB 200 akan ditunda, dan hasil pendapatan Intel sangat buruk. Namun TSMC dan rantai pasokan hulu AI tidak akan terpengaruh oleh peristiwa tersebut," tambah Huang.

Menteri Urusan Ekonomi Taiwan JK Guo mengatakan investor perlu bersiap menghadapi kemungkinan kerugian yang lebih besar. .Setiap orang harus bersiap menghadapi kehancuran pasar saham global, ini adalah bagian dari siklus bisnis,. kata Guo kepada wartawan. (end/Reuters)



Kembali ke Blog