21425329

IQPlus, (2/8) - Bursa saham Wall Street anjlok pada hari Kamis setelah data manufaktur yang lemah menimbulkan keraguan terhadap perekonomian AS, berlawanan dengan optimisme mengenai potensi penurunan suku bunga Federal Reserve.

Indeks manufaktur Institute for Supply Management mencapai 46,8 persen pada bulan Juli, turun dari bulan sebelumnya dan lebih lemah dari perkiraan analis.

"Pasar mungkin mulai khawatir bahwa perekonomian melambat ke titik di mana kita mungkin melihat resesi delapan hingga 12 bulan dari sekarang," kata Peter Cardillo dari Spartan Capital, yang juga mencatat bahwa klaim pengangguran melampaui perkiraan.

Dow Jones Industrial Average berakhir turun 1,2 persen pada 40,347.97.

S&P 500 berbasis luas turun 1,4 persen menjadi 5.446,68, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi turun 2,3 persen menjadi 17.194,15.

Ekuitas AS telah meningkat pada pembukaan perdagangan setelah Ketua Fed Jerome Powell membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September selama konferensi pers hari Rabu.

Namun ekuitas mulai bergerak lebih rendah setelah data ISM. Pasar akan mendapatkan poin data ekonomi penting AS lainnya pada hari Jumat berupa data pekerjaan bulanan.

Di antara masing-masing perusahaan, induk Facebook, Meta, melonjak hampir lima persen setelah melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan, dengan lonjakan pendapatan sebesar 22 persen menjadi US$39 miliar.

Namun saham semikonduktor, yang memperoleh keuntungan besar pada hari Rabu, mengalami sesi yang mengecewakan.

Nvidia turun 6,7 persen, AMD tenggelam 8,3 persen dan Micron Technology turun 7,6 persen. (end/AFP)