Cek Faktanya! Apakah Dividend Yield Tinggi Selalu Menguntungkan?

  • Artikel Edukasi
  • 11 Agt 2025

Saat mulai terjun ke dunia saham, Sobat Genvest mungkin sering menjumpai istilah yang dividend yield. Istilah ini sering jadi sorotan karena dianggap bisa menunjukkan seberapa besar potensi penghasilan pasif dari sebuah saham. Tapi, hati-hati ya, angka dividend yield yang tinggi ternyata tidak selalu berarti untung besar. Yuk, Sobat Genvest, kita kupas faktanya bersama!

Yield dihitung dari:
Dividend per saham / Harga Saham

Angka yield yang tinggi bisa disebabkan dua hal:

  • Dividen per saham naik
  • Harga saham turun drastis, tapi dividennya stabil

Yang kedua ini yang berpotensi jadi jebakan.
Contoh:
Saham ABC tahun lalu harganya Rp10.000, Dividend Rp500 → Yield 5%
Harga sahamnya anjlok jadi Rp5.000 , sehingga → Yield 10%.

 

Sekilas terlihat menguntungkan ya, tapi kenapa harga sahamnya turun?

Bisa jadi karena laba menurun, utang meningkat, atau bisnis sedang bermasalah. Jika kondisi perusahaan memburuk, dividend yang tinggi itu tidak akan bertahan lama. Ada kemungkinan di tahun depan perusahaan tidak membagikan dividend sama sekali.
Intinya adalah dividend yield tinggi harus dianalisis lebih lanjut. Selain itu, cek juga kinerja keuangan, konsistensi dividend, dan prospek bisnisnya karena akan menentukan kelanjutkan dari dividend selanjutnya.

Jadi, Sobat Genvest jangan langsung tergiur angka yield yang tinggi ya. Angka yang terlihat menggiurkan bisa saja menyimpan risiko yang besar. Investasi cerdas dimulai dari pemahaman yang dalam, bukan angka yang menggiurkan.

Nah, setelah tahu informasinya, saatnya ambil langkah cerdas untuk masa depan finansial Sobat Genvest! Buka rekening saham di CGS International Sekuritas Indonesia dan ikuti kelas-kelas edukasi gratisnya. Belajar investasi jadi makin mudah dan seru di kelas #PastiPahamInvestasi. Pantau terus jadwal kelasnya di media sosial resmi CGS International Sekuritas Indonesia, ya, jangan sampai kelewatan!

Kembali ke Blog