02147837
IQPlus, (22/1) - Peneliti ekonomi Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf R Manilet mengatakan perkembangan cadangan devisa Indonesia pada 2024 akan terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan melambat dan harga komoditas yang diperkirakan melandai.
"Yang juga akan ikut mempengaruhi cadangan devisa di tahun ini secara langsung maupun tidak langsung adalah kondisi harga komoditas yang diperkirakan akan kembali melandai di tahun ini seiring dengan proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi global," kata Yusuf di Jakarta, Senin.
Pertumbuhan cadangan devisa penting untuk menjaga ketahanan mata uang rupiah dalam mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro dan sistem keuangan di dalam negeri.
Harga minyak mentah pada 2024 diperkirakan akan sedikit menurun sejalan dengan penurunan permintaan konsumsi industri dan energi.
Sementara itu untuk produksi batu bara kemungkinan akan melebihi permintaan terutama dengan menurunnya permintaan dari Tiongkok sebagai salah satu konsumen terbesar batu bara global.
"Selain itu transisi ke energi bersih juga saya pikir akan ikut mengurangi konsumsi batu bara terutama konsumsi batu bara di sektor energi dan manufaktur," ujarnya. (end/ant)