30758913
IQPlus, (4/11) - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengimbau pemerintah untuk menjaga pasokan dan distribusi pangan strategis menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar inflasi tetap terkendali dalam sasaran.
Yusuf Rendy Manilet menjelaskan sejumlah komoditas pangan telah menunjukkan tekanan musiman menjelang Natal dan tahun baru, di antaranya cabai, beras dan bawang yang mulai mengalami kenaikan harga di sejumlah daerah.
"Karena itu, perhatian utama pemerintah dan Bank Indonesia (BI) ke depan adalah menjaga kelancaran distribusi dan memastikan pasokan pangan strategis tetap mencukupi sampai akhir tahun,"kata Yusuf.
Permintaan terhadap telur dan daging ayam memperlihatkan peningkatan, yang diharapkan menjadi efek dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, Yusuf mengingatkan, efek program ini terhadap inflasi perlu dilihat secara hati-hati. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengimbau pemerintah untuk menjaga pasokan dan distribusi pangan strategis menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar inflasi tetap terkendali dalam sasaran.
Yusuf Rendy Manilet menjelaskan sejumlah komoditas pangan telah menunjukkan tekanan musiman menjelang Natal dan tahun baru, di antaranya cabai, beras dan bawang yang mulai mengalami kenaikan harga di sejumlah daerah.
"Karena itu, perhatian utama pemerintah dan Bank Indonesia (BI) ke depan adalah menjaga kelancaran distribusi dan memastikan pasokan pangan strategis tetap mencukupi sampai akhir tahun,"kata Yusuf.
Permintaan terhadap telur dan daging ayam memperlihatkan peningkatan, yang diharapkan menjadi efek dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, Yusuf mengingatkan, efek program ini terhadap inflasi perlu dilihat secara hati-hati. (end/ant)