17426419

IQPlus, (24/6) - PT Catur Sentosa Adiprana (Code : CSAP) menyelenggarakan RUPS Tahunan & Luar Biasa dan pada kesempatan ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham antara lain; Persetujuan atas laporan kinerja perseroan untuk periode buku 2024. Pada tahun 2024, Perseroan meraih Pendapatan sebesar Rp 17,28 triliun, mengalami pertumbuhan positif sebesar 5% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 16,45 triliun dengan menghasilkan Laba bersih sebesar Rp 192 miliar.

Dalam siaran pers CSAP (23/6) disebutkan Dampak positif pertumbuhan bagi Pendapatan Perseroan 2024 adalah pertumbuhan dari exsiting toko dan juga pembukaan 8 toko baru Mitra10 di kota-kota seperti Jambi, Sawangan, Jababeka, Samarinda, Purwokerto, Kendari, Madiun, dan Garut, serta tambahan 5 toko Atria yang berada di dalam Mitra10 di lokasi seperti Sawangan, Samarinda, Purwokerto, Kendari, Garut, dan 1 toko Atria di Deltamas Bekasi. Selain itu Perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 6,5 per saham dengan total Rp 36,9 miliar atau 19,17% dari Laba Bersih 2024.

Memasuki periode 2025, kondisi geopolitik yang memanas, perang dagang antara US versus China dan negera-negara lainnya, perang di Timur Tengah berdampak pada kondisi ekonomi dunia dan khususnya nasional tidak menentu mengakibatkan melemahnya permintaan akan bahan bangunan. Pada periode 1Q2025, pencapaian Pendapatan Perseroan sebesar Rp 4,1 triliun turun 3,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Laba Bersih mencapai hanya Rp 4 miliar turun 92% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Melihat kondisi ini, baik pada segmen distribusi maupun ritel modern, Perseroan saat ini melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usahanya antara lain melakukan konsolidasi, efisiensi dalam proses operasional dan pengelolaan keuangan Perseroan. Terus mengupayakan dan memperhatikan pertumbuhan Pendapatan dan margin Perseroan agar tetap sustain dan berkelanjutan. Pada periode ini Perseroan telah membuka 1 toko di Bandung di bulan Februari dan pengembangan selanjutnya akan bersifat sangat selektif (wait and see). (end)