CSIS NILAI TARGET DEFISIT 2,53% DALAM RAPBN 2025 CUKUP REALISTIS

  • Info Pasar & Berita
  • 19 Agt 2024

23156051

IQPlus, (19/8) - Peneliti senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan menilai langkah pemerintah, yang menetapkan target defisit fiskal sebesar 2,53 persen dalam RAPBN 2025, merupakan keputusan realistis.

Menurutnya, penetapan 2,53 persen sebagai sasaran defisit merupakan langkah disiplin fiskal yang bijak mengingat adanya beban pembayaran utang jatuh tempo sebesar Rp800,33 triliun yang perlu dibayarkan tahun depan.

"Disiplin fiskal yang saat ini pemerintah lakukan yang menetapkan bahwa defisit fiskal yang tidak lebih dari 2,53 persen itu patut diapresiasi karena sebelumnya kita mendengar bahwa defisit fiskalnya bisa 2,8 persen atau mendekati 3 persen," kata Deni saat paparan media terkait RAPBN 2025 di Jakarta, Senin.

Adanya utang jatuh tempo tersebut berimbas pada ruang fiskal yang kian terbatas serta menyulitkan perubahan pembiayaan.

Deni menambahkan apabila pemerintah menyasar target defisit yang lebih tinggi dari 2,53 persen, maka pasar akan berpotensi merespons secara negatif.

"Buktinya, ketika itu terdengar kemarin (defisit), rupiah langsung berantakan, IHSG juga melemah. Jadi, apa yang ditetapkan pada RAPBN tentang defisit fiskal, menurut kami cukup realistis dan sangat baik," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan defisit RAPBN 2025 sebesar 2,53 persen atau Rp616,2 triliun tetap dijaga dalam level aman.

"Defisit akan terus dijaga relatif di level yang aman," kata Sri Mulyani dan Konferensi Pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024). (end/ant)





Kembali ke Blog