14629894
IQPlus, (27/5) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan China Investment Corporation (CIC) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki peluang investasi bersama berbagai sektor di Indonesia, kawasan ASEAN, dan Republik Rakyat China (RRC).
Penandatanganan MoU menandai langkah penting dalam memperdalam kerja sama investasi antara kedua negara, serta membangun platform jangka panjang untuk pembangunan ekonomi.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani di Jakarta, Senin, mempercayai bahwa kemitraan ini lebih dari sekadar keselarasan finansial, yang mana ini merupakan komitmen bersama untuk membentuk ulang lanskap ekonomi di kawasan Asia.
Dengan lebih dari 800 BUMN dalam portofolio, Ia menyebut Danantara Indonesia siap memimpin dalam mobilisasi modal strategis untuk industri hijau, ketahanan pangan, serta transformasi digital.
"Inilah cara kami membangun ekonomi masa depan Indonesia, dan memperkuat posisi kita di panggung global," ujar Rosan.
Rosan melanjutkan, MoU ini menetapkan kerangka kerja bagi potensi investasi bersama antara Danantara Indonesia dan CIC, dengan tujuan untuk memberikan dampak pembangunan yang terukur, serta hasil investasi yang optimal dengan penyesuaian risiko yang tepat.
Salah satu pilar utama dari kesepakatan ini adalah penjajakan bersama terhadap platform investasi China.ASEAN, sebuah dana investasi yang diusulkan untuk beroperasi dengan mandat luas di berbagai sektor. (end/ant)