33657675

IQPlus, (3/12) - Dolar menuju penurunan kesembilan hari berturut-turut pada hari Rabu karena para pedagang meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga Federal Reserve menyusul data ekonomi AS dan meningkatnya ekspektasi bank sentral yang lebih dovish.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pekan lalu bahwa pasar tenaga kerja cukup lemah untuk membenarkan penurunan suku bunga seperempat poin lagi pada bulan Desember, sementara penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett muncul sebagai kandidat terdepan untuk menjadi ketua Fed berikutnya.

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan mengumumkan pilihannya sebagai ketua The Fed pada awal 2026.

"Pengumuman seperti itu, jika terjadi sedini ini, akan menciptakan 'ketua bayangan The Fed' karena masa jabatan Ketua The Fed saat ini, Powell, baru akan berakhir pada bulan Mei," kata Kristina Hooper, kepala strategi pasar di Man Group.

"Hal ini dapat mempersulit kemampuan The Fed untuk mengomunikasikan kebijakan moneter dan dapat menimbulkan kebingungan bagi pasar di saat mereka membutuhkan kejelasan," tambahnya. (end/Reuters)