24052767
IQPlus, (28/8) - Bank Indonesia (BI) melakukan pendalaman pasar dan kelancaran sistem pembayaran untuk mendukung pencapaian realisasi investasi pemerintah pada 2025 yang ditargetkan sebesar Rp1.900 sampai dengan Rp2.000 triliun.
"Di Bank Indonesia kami juga melakukan pendalaman pasar keuangan. Kami bersama-sama dengan industri di sini kita ada Asosiasi Pasar Uang dan Valuta Asing Indonesia (Apuvindo) karena kalau kita bicara investasi sebesar itu, pastinya banyak sumber dari luar," kata Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti di Jakarta, Rabu.
Dalam acara Central Banking Services Festival 2024, Destry menuturkan pasar keuangan domestik masih dangkal, hal itu akan menimbulkan gejolak, dan apabila kualitas setelmen tidak terus ditingkatkan maka itu juga akan menghambat.
Oleh karena itu, Bank Indonesia yang bergerak di sektor keuangan terus meningkatkan kualitas, pelayanan termasuk juga inovasi dalam rangka mendukung kelancaran sistem pembayaran, arus keuangan dan setelmen.
"Itu akan sangat dibutuhkan karena sektor riil berkembang dengan cepat tentunya kita harus juga mempunyai sektor keuangan yang bisa juga berkembang dengan cepat," tuturnya. (end/ant)