06453464

IQPlus, (5/3) - PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) berharap dapat mengantongi dana segar sebesar Rp61,71 miliar hingga Rp66,81 miliar dalam aksi korporasinya yakni penawaran perdana dalam rangka initial public offering (IPO).

Dalam prospektus ringkasnya disebutkan bahwa calon emiten penyedia layanan data center ini berencana menawarkan sebanyak 510 juta saham baru dalam IPO tersebut. Jumlah saham tersebut setara 20,08 persen dari modal ditempat dan disetor penuh pada nilai nominal Rp75 per lembar.

Adapun kisaran harga yang ditawarkan dalam IPO ini berada di level Rp121-Rp 131 per saham. Untuk melancarkan perhelatannya, Perseroan akan dibantu oleh penjamin pelaksana efek yakni Panin Sekuritas.

Rencananya, dana hasil IPO, yaitu sekitar 64,17% akan dipergunakan untuk belanja modal seperti instalasi infrastruktur penunjang baik peralatan maupun perangakat di Data Hall 2 dan Data Hall 3 yang masih kosong agar dapat beroperasi dan melayani jasa colocation, menambah kapasitas kelistrikan dan kapasitas pendingin. Sedangkan sisanya yakni setara 35,83% dialokasikan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional seperti perawatan pearalatan dan perawatan gedung.

Sebagai informasi, Masa Penawaran Awal akan dilaksanakan tanggal 05 - 13 Maret 2024, Tanggal Efektif diperkirkan akan dikantongi pada 21 Maret 2024. Setelah itu, Perseroan mulai melakukan Masa Penawaran Umum pada tanggal 25 - 27 Maret 2024, Tanggal Penjatahan pada 27 Maret 2024, dan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik pada 28 Maret 2024

Jika berjalan dengan lancar, maka Pencatatan Saham AREA di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 01 April 2024. (end)