15133364
IQPlus, (31/5) - European Central Bank (ECB) akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengenakan denda kepada beberapa pemberi pinjaman karena kegagalan mereka yang berkepanjangan dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
"Sebanyak empat pemberi pinjaman menghadapi hukuman karena tidak memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh ECB untuk menilai paparan mereka terhadap risiko iklim," menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, dikutip dari The Business Times, Jumat, 31 Mei 2024.
Jumlah tersebut belum final dan mungkin hanya bersifat simbolis, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena langkah tersebut tidak bersifat publik. Juru bicara ECB, yang secara langsung mengawasi lebih dari 100 bank, menolak berkomentar.
Pengenaan denda masih merupakan langkah yang sangat keras dalam memaksa bank untuk mematuhi pandangan ECB tentang bagaimana mereka harus mengelola risiko iklim. Langkah ini dilakukan setelah bertahun-tahun mengalami tekanan, di mana mantan kepala pengawasan perbankan Andrea Enria menyatakan pada September bahwa ECB akan menggunakan sanksi tersebut sebagai alternatif terhadap persyaratan modal yang lebih tinggi.
Dendanya meningkat setiap hari dan bisa mencapai lima persen dari pendapatan rata-rata harian pemberi pinjaman. Untuk bank dengan pendapatan tahunan sebesar 10 miliar euro (S$14,6 miliar), misalnya, hal ini berarti denda harian sebesar 1,4 juta euro dalam skenario terberat, meskipun denda sebenarnya yang dikenakan mungkin jauh lebih kecil.
Bank-bank yang menjadi sasaran sanksi sekarang akan dikenakan denda harian selama kekurangan tersebut masih ada, kata sumber tersebut. Faktor-faktor yang meringankan juga dapat dipertimbangkan, yang berarti beberapa denda dapat dikurangi atau bahkan ditiadakan, kata salah satu sumber.
ECB telah berulang kali memperingatkan bahwa pemberi pinjaman tidak berbuat cukup untuk bersiap menghadapi dampak guncangan cuaca ekstrem terhadap nilai aset, atau risiko bahwa klien dengan jejak karbon besar mungkin akan gulung tikar.
Badan pengawas tersebut mengatakan pada awalnya mereka mengancam 18 bank dengan hukuman, yang menyiratkan bahwa tekanan ECB membuahkan hasil bagi sebagian besar perusahaan. (end/ba)