01431508
IQPlus, (15/1) - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) telah melakukan kegiatan eksplorasi selama periode 1 Oktober hingga 31 Desember 2023 (Q4 2023).
Vemmy Febrianti Corporate Secretary AMMN dalam keterangan tertulisnya (12/1) menyampaikan kegiatan eksplorasi dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional (PT AMI) di IUPK Blok I, II dan III, yang berlokasi di Sumbawa, Indonesia.
Lebih Lanjut Vemmy memaparkan hasil eksplrorasi di Batu Hijau Blok I menghasilkan 29 lubang bor, termasuk yang telah selesai maupun yang masih dalam proses dengan total 12.507,6 m dan sampel inti yang dikirimkan ke laboratorium pengujian berjumlah 4.311 serta Estimasi Sumber Daya Mineral (MRE) Batu Hijau telah diperbarui menghabiskan biaya sebesar USD3,12 juta.
Eksplorasi di Elang Blok II meliputi pengeboran dan pemetaan geologi dan menghabiskan biaya sekitar USD $ 2,68 Juta di area kerja Proyek Elang Cu-Au, Proyek Alma Cu-Au dan Proyek Sebu Timur dengan Kontraktor pengeboran - PT Minera Nusa Drillindo (PT MND) dan menghabiskan biaya sebesar USD2,68 juta.
Pengeboran inti di Blok Elang menghasilkan 21 lubang dengan total 3.688,8 m meliputi Pengeboran sumber daya infill di Elang Cu-Au . 17 lubang bor termasuk yang sudah selesai maupun yang masih dalam proses dengan total 2.227,8 m sedangkan Pengeboran eksplorasi di Alma Cu-Au . 4 lubang bor termasuk yang telah selesai maupun yang sedang berlangsung dengan total 1.461,0 m.
Sampel inti batuan yang dikirimkan ke laboratorium uji berjumlah 1.373 sedangkan Program pemetaan geologi Sebu Timur - 63 sampel batuan dikirimkan ke laboratorium dan Alma - 49 sampel batuan dikirimkan ke laboratorium.Pengeboran sumber daya terdefinisi di Elang (2 rig) akan berlanjut pada Q1 2024 dan Pengeboran eksplorasi di Alma (1 rig) akan berlanjut pada Q1 2024.
Sementara itu eksplorasi du Rinti Blok IIIi meliputi Program pengeboran eksplorasi dan biaya pemetaan geologi (termasuk sampel inti dan biaya uji batuan) dan menghabiskan biaya sebesar sekitar USD $0.46 Juta.
Eksploras ini dilakukan di Area kerja Proyek Rinti Cu-Au dengan Kontraktor pengeboran - PT Minera Nusa Drillindo (PT MND). menggunakan metode penilaian Pengeboran inti (1 rig) serta Pemetaan geologi (termasuk pengambilan sampel batuan).
Adapun pemetaan geologi secara terperinci dilakukan di area anomali Cu-Au yang signifikan dari hasil analisa sampel tanah di bagian barat laut Blok Rinti serta menghasilkan Pengeboran inti di Rinti . 2 lubang bor termasuk yang telah selesai dan yang sedang berlangsung sejumlah 699,9 m, sampel inti bor yang dikirimkan ke laboratorium uji berjumlah 220.
Vemmy menambahkan Program pengeboran eksplorasi di tiga wilayah ini menghabiskan biaya sebesar USD6,27 juta dan akan berlanjut pada Q1 2024. (end)