10539594
IQPlus, (16/4) - PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) melakukan kegiatan eksplorasi pada periode Januari 2025 hingga Maret 2025.
Hidayat Dwiputro Sulaksono Corporate Secretary ARCI dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/4) menuturkan bahwa Kegiatan eksplorasi yang dilakukan Perseroan melalui entitas anak yaitu Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN) serta Eksplorasi dilakukan di Tambang Emas Toka Tindung terdiri dari 2 (dua) Kontrak Karya jangka panjang yang meliputi wilayah total seluas 39.817 hektar yang terbentang di dalam dua wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Sulawesi Utara
Adapun Biaya kegiatan Eksplorasi untuk periode Januari 2025 adalah sebesar US$780.822 sedangkan untuk periode Februari 2025 adalah sebesar US$704.135 sementara itu Biaya kegiatan Eksplorasi untuk periode Maret 2025 adalah sebesar US$706.953 sehingga total biaya kegiatan Eksplorasi sebesar US$2.191.911.
Sementara itu perincian kegiatan pengeboran yang dilakukan selama periode Januari 2025 sampai Maret 2025 dengan total 84 titik bor inti dengan total kedalaman 19.883,2 meter dan di periode Januari 2025, ARCI melakukan pengeboran inti sekitar 30 titik bor dengan total kedalaman sekitar 7.469,5 meter dan sekitar 24 titik bor dengan total kedalaman sekitar 5.394,6 meter serta sekitar 30 titik bor dengan di bulan Februari serta Maret sehingga total kedalaman menjadi sekitar 6.969,1 meter.
Sebagai informasi, ARCI memiliki 100% kepemilikan di Tambang Emas Toka Tindung, suatu tambang pure-play emas (pureplay gold producer) yang terletak kurang lebih 35 km arah timur laut dari ibukota daerah, Manado, di Sulawesi Utara.
Hidayat menambahkan kegiatan pengeboran Sumber Daya Emas dan Eksplorasi yang dilakukan menggunakan metode pengeboran Diamond Drilling (DD) dan Reverse Circulation (RC) dilakukan oleh PT Maxidrill Indonesia. (end)