19733214
IQPlus, (17/7) - Ekspor utama Republik ini melonjak 13 persen secara tahunan (year-on-year) pada bulan Juni setelah sempat berkontraksi pada bulan sebelumnya, data dari Enterprise Singapore (EnterpriseSG) menunjukkan pada hari Kamis (17 Juli).
Kontraksi ekspor domestik nonmigas (NODX) bulan Mei direvisi menjadi 3,9 persen, dari angka sebelumnya sebesar 3,5 persen.
Ekspor elektronik dan non-elektronik tumbuh pada bulan Juni.
Hal ini menjadikan pertumbuhan NODX untuk paruh pertama tahun 2025 mencapai 5,2 persen secara tahunan.
EnterpriseSG mungkin akan merilis prakiraan baru pada bulan Agustus, demikian yang tercantum dalam catatan kaki. Prospek pertumbuhan setahun penuh saat ini adalah 1 hingga 3 persen.
"EnterpriseSG secara aktif memantau perkembangan situasi tarif dan akan menyesuaikan prakiraan NODX 2025 seperlunya untuk mencerminkan perubahan kondisi pasar," demikian pernyataan tersebut.
Pengiriman produk elektronik tumbuh 8 persen secara tahunan (year-on-year), memperpanjang pertumbuhan 1,6 persen di bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh sirkuit terpadu, komputer pribadi, dan papan sirkuit cetak polos.
Ekspor non-elektronik melonjak 14,5 persen secara tahunan, berfluktuasi dari kontraksi 5,8 persen di bulan Mei. Khususnya, emas non-moneter melonjak sebesar 211,9 persen, sementara mesin khusus dan bahan kimia khusus lainnya juga berkontribusi terhadap peningkatan tersebut.
Ekspor ke kurang dari setengah dari 10 pasar utama Singapura tumbuh di bulan Juni.
Ekspor NODX ke Hong Kong mengalami pertumbuhan terbesar, yaitu 54,4 persen secara tahunan (year-on-year), setelah kenaikan 0,1 persen pada bulan sebelumnya.
Diikuti oleh Korea Selatan dengan pertumbuhan 33 persen secara tahunan (year-on-year), Taiwan dengan pertumbuhan 28,3 persen, dan Tiongkok dengan pertumbuhan 8,5 persen.
Ekspor ke zona euro mengalami kontraksi terbesar pada bulan Juni, yaitu 23,6 persen secara tahunan (year-on-year), membalikkan pertumbuhan 8,4 persen pada bulan Mei.
Diikuti oleh Thailand, Indonesia, Malaysia, AS, dan Jepang.
Secara keseluruhan, total perdagangan tumbuh sebesar 5,4 persen secara tahunan (year-on-year), melanjutkan peningkatan 1 persen pada bulan Mei. (end/bussinesstimes.com)