21732033
IQPlus, (5/8) - PT Elnusa Tbk, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina, kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan empat bintang pada kategori Pilar Lingkungan (Gold).
Penghargaan tersebut didapatkan Elnusa dalam ajang TJSL & CSR Award 2024. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan didukung oleh Indonesia Shared Value Institute (ISVI) di Hotel Borobudur Jakarta pada 30 Juli 2024.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal ini sejalan dengan empat pilar Sustainable Development Goals (SDG.s), yaitu Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
Tema TJSL & CSR Award 2024 tahun ini adalah "Kontribusi Empat Pilar TJSL BUMN dalam Rangka Mendukung Pencapaian SDG.s," yang menyoroti pentingnya kontribusi substansial BUMN dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Thendri Supriatno, Ketua Komite Penilai TJSL & CSR Award 2024 sekaligus Founder & Chairman ISVI, menyampaikan bahwa penghargaan ini menilai perusahaan berdasarkan enam aspek.
Yaitu kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan, serta kelengkapan dokumen.
Elnusa berhasil mendapatkan pengakuan atas komitmen dan usaha mereka dalam melaksanakan program TJSL dan CSR yang berdampak positif terhadap lingkungan.
Program unggulan CSR Elnusa yang menjadi sorotan dalam ajang ini adalah Merajut Karya Bersama Sahabat Istimewa Elnusa atau dapat disebut "MEKAR BESTIE".
Program ini berfokus pada ekonomi sirkular yang dimulai dari pengelolaan sampah botol plastik untuk mengurangi jumlah sampah plastik serta mendukung pemberdayaan masyarakat, terutama anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa YPLB Nusantara, Beji, Depok, dengan dukungan fasilitas Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox di lingkungan Graha Elnusa.
Sampah plastik yang dikumpulkan diolah menjadi bahan baku ramah lingkungan, yang kemudian diproduksi menjadi produk seperti totebag, pouch, dan tas laptop.
Corporate Secretary Elnusa Frida Lidwina menyatakan pentingnya pengelolaan sampah plastik yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi kelompok yang kurang beruntung.
"Program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta implementasi ESG (Environmental Social Governance) melalui beberapa poin SDG.s. Seperti pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, dan kemitraan untuk mencapai tujuan," jelas Frida. (end)