04132826

IQPlus, (11/2) - Elon Musk memimpin sekelompok investor dalam penawaran untuk membeli kendali OpenAI senilai $97,4 miliar, CNBC mengonfirmasi.

Penawaran tersebut ditujukan untuk lembaga nirlaba yang mengawasi perusahaan rintisan kecerdasan buatan di balik ChatGPT. Dalam pernyataan yang dikirim ke CNBC, pengacara Musk, Marc Toberoff, mengatakan bahwa ia mengajukan penawaran tersebut pada hari Senin.

"Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan sumber terbuka yang berfokus pada keamanan untuk selamanya seperti dulu," tulis Toberoff.

Konsorsium investor tersebut meliputi Musk, perusahaan rintisannya, xAI, dan investor lama di bisnisnya yang lain, termasuk Baron Capital Group, Valor, Atreides, Vy Capital, 8VC milik Joe Lonsdale, dan kendaraan investasi yang dipimpin oleh CEO Endeavor, Ari Emanuel.

Pernyataan dari Toberoff mengatakan bahwa penawaran tersebut adalah "untuk membeli semua aset OpenAI, Inc." dengan dana yang akan "digunakan secara eksklusif untuk melanjutkan misi amal awal OpenAI, Inc." Dalam sebuah posting di X, CEO OpenAI Sam Altman menulis, "tidak terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga $9,74 miliar jika Anda mau."

Musk kemudian membalas Atlman di X, dengan "penipu," dan dalam balasannya kepada pengguna lain, memanggilnya "Altman Penipu." The Wall Street Journal pertama kali melaporkan tawaran yang tidak diminta tersebut pada hari Senin. Musk, yang merupakan penasihat utama Presiden Donald Trump, tengah terlibat dalam pertikaian hukum dan hubungan masyarakat yang sengit dengan Altman. Mereka berdua adalah salah satu pendiri OpenAI pada tahun 2015, yang mendirikan entitas tersebut sebagai lembaga nirlaba yang berfokus pada penelitian AI.

OpenAI sejak saat itu muncul sebagai raksasa dalam AI generatif, meluncurkan ChatGPT pada tahun 2022 dan memicu gelombang investasi dalam perangkat dan infrastruktur baru untuk produk dan layanan AI generasi mendatang. SoftBank hampir menyelesaikan investasi $40 miliar di OpenAI dengan valuasi $260 miliar, sumber mengatakan kepada David Faber dari CNBC minggu lalu. Microsoft telah menjadi pendukung terbesar hingga saat ini.

Musk menggugat OpenAI, menuduhnya melakukan pelanggaran antimonopoli dan berusaha mencegahnya berubah menjadi perusahaan yang mencari laba.

Sementara itu, OpenAI bermitra dengan SoftBank dan Oracle dalam sebuah proyek yang diumumkan oleh Trump tepat setelah pelantikannya yang disebut Stargate, yang meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk menginvestasikan miliaran dolar dalam infrastruktur AI di AS. The Journal melaporkan bahwa xAI dapat bergabung dengan OpenAI jika kesepakatan terjadi.

Toberoff mengirim surat kepada jaksa agung di California dan Delaware pada 7 Januari, meminta agar penawaran dibuka untuk OpenAI. (end/CNBC)