FAST BIDIK BALIK LABA PADA 2026, SIAPKAN CAPEX RP300 MILIAR UNTUK TAMBAH GERAI

  • Info Pasar & Berita
  • 03 Des 2025

33641597

IQPlus, (3/12) - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola jaringan restoran KFC di Indonesia, menargetkan mampu kembali membukukan laba pada tahun 2026. Proyeksi tersebut disampaikan berdasarkan perhitungan internal perseroan di tengah tantangan pelemahan daya beli dan tekanan ekonomi nasional yang masih berlanjut.

Manajemen FAST menjelaskan bahwa sejumlah tantangan masih membayangi kinerja bisnis, di antaranya penurunan daya beli masyarakat, meningkatnya angka pengangguran, serta tekanan yang terjadi di sektor manufaktur yang berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi secara umum. Meski demikian, perseroan menilai prospek 2026 cukup positif.

"Peluang ke depan tetap terbuka seiring program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk optimalisasi belanja daerah yang diharapkan dapat meningkatkan peredaran uang di masyarakat," demikian keterangan perusahaan.

Sejalan dengan proyeksi membaiknya kinerja keuangan pada 2026, FAST juga menyiapkan ekspansi agresif melalui penambahan gerai baru. Untuk tahun tersebut, perusahaan menargetkan membuka sekitar 60 gerai baru di berbagai wilayah Indonesia.

Belanja modal (capital expenditure/capex) yang disiapkan diperkirakan mencapai sekitar Rp300 miliar, dengan rata-rata kebutuhan Rp5 miliar per gerai. Perseroan juga telah menyusun skema pendanaan yang terdiri atas 30 persen dana internal serta 70 persen melalui kerja sama usaha dengan investor atau pemilik lahan (landlord).

Kerja sama tersebut menggunakan model revenue sharing sebesar 5 persen-7 persen dari gross sales, yang diharapkan dapat memperluas ekspansi jaringan tanpa menambah tekanan pendanaan secara langsung kepada perseroan.

Manajemen FAST optimistis strategi ekspansi selektif, peningkatan efisiensi operasional, serta dukungan pemulihan ekonomi nasional akan menjadi pendorong utama untuk mengembalikan profitabilitas perusahaan pada 2026. (end)



Kembali ke Blog