16128501

IQPlus, (11/6) - PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) memperoleh pinjaman dari PT. Bank Mandiri Tbk. (BMRI) pada tanggal 4 Juni 2025.

Wachjudi Martono Direktur FAST dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/6) menuturkan bahwa FAST meraih pinjaman sebesar Rp200 miliar berupa kredit investasi berjangka 10 tahun sejak penandatangan perjanjian berdasarkan Akta No.01, 2 dan 3 Perjanjian Kredit Investasi Refinancing WCO.KP/1249/KI/2025 dihadapan Notaris Fessy Farizqoh Alwi, SH, M.Kn di Jakarta Selatan.

FAST juga memperoleh pinjaman term loan sebesar Rp525 miliar dari BMRI berupa non revolving berjangka waktu 8 tahun sejak penandatangan dan sebesar Rp150 miliar kredit modal kerja berjangka waktu 1 tahun dengan Agunan Non Fixed Asset berupa mesin dan peralatan di gerai Perseroan yang akan diikat secara fidusia serta seluruh Rekening Escrow atas nama Perseroan di Bank akan diikat dengan gadai.

Lebih lanjut Wahyudi memaparkan untuk agunan pinjaman I dijamin dengan agunan Fixed Asset berupa tanah dan bangunan dan Agunan Non Fixed Asset berupa mesin dan peralatan di gerai Perseroan dan seluruh Rekening Escrow atas nama Perseroan di Bank akan diikat dengan gadai dengan ketentuan gadai.

"Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk Refinancing aset eksisting Perseroan berupa gerai dan Restaurant Support Center milik Perseroan serta modal kerja,"tuturnya.

Wachjudi menambahkan perolehan fasilitas ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha FAST. (end)