16426385

IQPlus, (13/6) - Fedex berencana untuk memangkas antara 1,700 dan 2,000 pekerjaan back-office di Eropa, katanya dalam pengajuan pada hari Rabu (12 Juni), karena perusahaan pengiriman paket tersebut berjuang dengan lemahnya permintaan pengiriman.

Pemotongan tersebut akan dilakukan selama periode 18 bulan, kata perusahaan tersebut, seraya menambahkan bahwa pihaknya memperkirakan biaya sebelum pajak sebesar US$250 juta hingga US$375 juta terkait dengan biaya hukum dan tunjangan pesangon.

FedEx memperkirakan pemutusan hubungan kerja akan membantu menghemat antara US$125 juta dan US$175 juta secara tahunan mulai tahun fiskal 2027.

Dengan permintaan pengangkutan yang masih lemah dan peningkatan margin yang masih lambat di unit Express berbasis udara, yang merupakan segmen terbesarnya, perusahaan telah memulai upaya pemotongan biaya.

Perusahaan yang bermarkas di Memphis ini diperkirakan akan memangkas biaya permanen sebesar US$4 miliar pada akhir tahun finansial 2025. (end/Reuters)