10627509

IQPlus, (17/4) - Ferrari telah mempersiapkan diri selama bertahun-tahun untuk elektrifikasi, dimulai dengan mesin Formula Satu, saat mendekati peluncuran model listrik penuh (EV) pertamanya pada bulan Oktober, kata Ketua John Elkann pada hari Rabu.

Dikenal secara global karena mesin bensinnya yang menderu, pembuat mobil sport mewah ini mulai menjual model hibrida pada tahun 2019 dan dijadwalkan untuk meluncurkan EV pertamanya pada hari pasar modal pada tanggal 9 Oktober.

"Elektrifikasi telah menjadi jalur yang telah kami tempuh selama beberapa dekade, dimulai dari Formula Satu dan kemudian dari mobil balap hingga mobil sport kami," kata Elkann dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan.

"Kami sangat gembira memperkenalkan Ferrari Elettrica (listrik)".

Di Formula Satu, sistem penggerak hibrida pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014, sementara sistem "KERS" untuk memulihkan energi kinetik dari kendaraan saat pengereman telah ada sejak tahun 2009.

Elkann mengatakan Ferrari berkomitmen untuk "mengendalikan sepenuhnya" komponen-komponen utama mobil sportnya.

Dia mengatakan fasilitas yang diresmikan Ferrari pada bulan Juni di kota asalnya Maranello, yang disebut e-building, akan memberi perusahaan fleksibilitas manufaktur yang lebih besar untuk mengembangkan model-model masa depannya.

"Sekarang, kami juga dapat mengklaim bahwa semua komponen listrik utama kami dikembangkan dan dibuat dengan tangan di Maranello," kata Elkann. (end/Reuters)