05751838
IQPlus, (27/2) - PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) menyampaikan bahwa perseroan tahun ini masih menghadapi beberapa tantangan bisnis. Diantaranya, mulai dari proyek belum sesuai dengan risk appetite Perusahaan, penurunan daya beli masyarakat serta suku bunga acuan yang tinggi sehingga pelaku usaha berhati-hati dalam melakukan ekspansi bisnis.
Direktur FUJI, Anita Marta namun demikian, perseroan tetap optmis kinerja akan tetap tumbuh ditengah berbagai macam tantangan tersebut. Hal itu seiring dengan stratagi yang telah dan akan dilakukan perseroan guna meningkatkan kinerja tahun ini.
Dalam penyaluran pembiayaan produktif dimitigasi dengan pengikatan Hak Tanggungan atas Tanah dan/atau Bangunan. Serta, penyaluran pembiayaan kepada sektor properti dan sektor perdagangan.
"Kami akan memperluas jaringan, jangkauan kriteria penyaluran pembiayaan. Selain itu akan fokus pada penyaluran pembiayaan produktif, dan penyaluran pembiayaan di sektor properti komersial sembari memperhatikan aspek keberlanjutan," tulis Manajemen FUJI.
Pada tahun 2025, Perseroan menargetkan Pertumbuhan Aset diperkirakan 3% di atas pencapaian tahun 2024. Sedangkan Pertumbuhan Ekuitas diperkirakan juga sama yaitu 3% di atas pencapaian tahun 2024.
Perseroan senantiasai menjaga FAR (Financing Asset Ratio) di 60%, NPF (Non-Performing Financing Ratio) kurang dari 1%, dan Gearing Ratio akan dijaga di kurang dari 1x. (end)