05734450

IQPlus, (27/2) - Saham Seven & i Holdings Jepang anjlok hingga 12,44% pada hari Kamis setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa keluarga pendirinya gagal mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk membeli operator toko swalayan tersebut. Hal ini mengakibatkan kerugian kapitalisasi pasar sekitar lebih dari $5 miliar.

Sebelumnya pada hari Kamis, surat kabar Yomuiri melaporkan bahwa Seven & i telah membatalkan rencana pembelian manajemen, yang disebutkan bernilai lebih dari 8 triliun yen ($53,69 miliar).

.Mereka [keluarga pendiri] tidak dapat mengamankan pendanaan yang diperlukan untuk mengajukan proposal definitif guna mengakuisisi 7&i. Akibatnya, tidak ada proposal yang dapat ditindaklanjuti dari Tn. Junro Ito dan Ito-Kogyo untuk dipertimbangkan 7&i saat ini,. kata perusahaan tersebut dalam sebuah pengajuan.

Junro Ito adalah wakil presiden Seven & i dan putra mendiang Masatoshi Ito, pendiri Seven & i. Ito-Kogyo adalah perusahaan yang berafiliasi dengan wakil presiden tersebut, dan merupakan pemegang saham terbesar kedua Seven & i dengan kepemilikan saham sebesar 8,2%.

Pada hari Rabu, Reuters melaporkan bahwa perusahaan dagang Itochu telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam pembelian tersebut. Itochu telah mempertimbangkan untuk menginvestasikan 1 triliun yen dalam kesepakatan tersebut tetapi kemudian mundur karena hanya ada sedikit sinergi antara bisnis makanan dan minumannya dan Seven & i, Nikkei melaporkan.

Media lokal pada bulan November melaporkan bahwa keluarga pendiri bekerja sama dengan "tiga bank besar Jepang dan lembaga keuangan besar Amerika," untuk meluncurkan pembelian tersebut.

Seven & i pada tahun 2024 menolak tawaran pembelian dari operator toko swalayan Kanada Alimentation Couche-Tard. Couche-Tard awalnya mengajukan penawaran sebesar $14,86 per saham untuk mengambil alih Seven & i pada bulan Agustus tahun lalu. Penawaran tersebut ditolak, dengan Seven & i mengatakan bahwa hal itu "sangat meremehkan" nilai perusahaan.

Perusahaan tersebut kemudian dilaporkan menaikkan penawarannya pada bulan Oktober sebesar lebih dari 22% menjadi $18,19 per saham, menilai Seven & i sebesar 7 triliun yen Jepang, atau sekitar $47 miliar.

Seven & i mengatakan bahwa pihaknya "tetap berkomitmen untuk mengeksplorasi semua peluang guna membuka nilai bagi pemegang saham dan terus menilai berbagai alternatif strategis, termasuk proposal dari Alimentation Couche-Tard, Inc." (end/CNBC)