25328470
IQPlus, (10/9) - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) berencana akan menggelar Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue.
Dalam prospektus ringkasnya Senin (9/9) disebutkan GMFI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 11.736.512.323 lembar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp25 per lembar saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 41,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
Adapun jumlah maksimal lembar saham ini merupakan perkiraan dan penetapannya akan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku sementara itu harga pelaksanaan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus Rencana PMHMETD.
Saham Baru tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan seluruh saham lama Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen.
Aksi korporasi ini dilakukan dengan latar belakang dalam upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha, GMFI senantiasa melakukan perbaikan posisi ekuitas, yang salah satu inisiatifnya adalah melalui perolehan aktiva tetap berupa bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya yang akan dialihkan oleh GIAA kepada GMFI.
Pengalihan kepemilikan hanggar dan fasilitas pendukungnya tersebut dilakukan dengan mekanisme penerbitan saham oleh Perseroan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang dapat dikategorikan sebagai penyertaan modal secara non-tunai (inbreng).
Aksi korporasi ini akan memberikan dampak langsung berupa peningkatan aset tetap Perseroan setidaknya sejumlah Rp418.289.300.000 yang berasal dari penyertaan modal non-tunai berupa Aset GIAA. Selain dari aset tetap, pelaksanaan PMHMETD ini juga akan memberikan dampak pada peningkatan posisi kas dan setara kas Perseroan dengan partisipasi dari pemegang saham lainnya.
Pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan HMETD yang diperolehnya merupakan dilusi atas persentase kepemilikan saham dalam Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 29,36% apabila seluruh HMETD yang diterbitkan Perseroan dilaksanakan oleh pemegang HMETD yang berhak.
Penyetoran modal atas pelaksanaan HMETD akan dilaksanakan melalui mekanisme PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) selaku pemegang saham pengendali Perseroan, dengan kepemilikan saat ini sebesar 89,1% akan mengambil bagian atas seluruh HMETD yang menjadi haknya dengan menyerahkan Aset GIAA dengan cara inbreng sebagai pembayaran atas saham-saham baru yang diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka PMHMETD ini.
Selanjutnya bagian pelaksanaan HMETD yang berasal dari porsi publik/masyarakat akan disetorkan kepada Perseroan dalam bentuk tunai.
Perkiraan secara garis besar rencana penggunaan dana yang diperoleh dari rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi adalah sebagai berikut:
1. Perolehan Aset GIAA oleh GMFI yang dilakukan melalui penyertaan modal GIAA pada Perseroan secara non-tunai (inbreng) dengan Aset GIAA pada PMHMETD.
2. Sisanya akan digunakan oleh GMFI sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usahanya.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka GMFI akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 16 Oktober 2024. (end)