33927902
IQPlus, (4/12) - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) menerima pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).
Manajemen GMFI dalam keterangan tertulisnya Rabu (4/12) menuturkan bahwa GMFI meraih pinjaman dari BNI berupa kredit term loan I sebesar USD39.500.000 berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi BNI I dan sebesar USD51.000.000 berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi BNI II sehingga total menjadi sebesar USD USD90.500.000.
Sehubungan dengan Perjanjian Kredit, Perseroan menerima tambahan plafond atas fasilitas kredit modal kerja dari BNI menjadi sebanyak-banyaknya USD144.358.833 setara dengan Rp2.241.351.000.000 terdiri dari fasilitas kredit modal kerja co menurun 1, sebesar USD36.502.526 serta fasilitas kredit modal kerja co menurun 2, sebesar USD47.168.901.
Selanjutnya fasilitas kredit modal kerja co menurun 3, sebesar USD60.687.406 berdasarkan Akta Addendum III Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 29 Desember 2023.
Nilai Transaksi tersebut mencapai 36,95% dari total aset Perseroan, oleh karenanya, Transaksi merupakan Transaksi Material sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/2020 dan Pembayaran pinjaman akan jatuh tempo pada 31 Desember 2035.
"Fasilitas pinjaman ini akan dipakai untuk menampung fasilitas lain yang telah ada sebelumnya dari Perseroan,"tuturnya.
Fasilitas pinjaman ini memiliki suku bunga minimal 3% per annum atau sama dengan suku bunga Himbara lainnya (mana yang lebih tinggi) untuk masing-masing fasilitas dalam Perjanjian Kredit.
Sementara itu fasilitas ini dijamin berupa Fidusia atas aset tetap yang terdiri dari (i) peralatan dan perlengkapan bengkel; dan (ii) peralatan kantor dan komputer dengan Agunan bersifat cross collateral dengan fasilitas kredit pada kreditur lain yang memiliki hak pari passu.
Manajemen GMFI menambahkan dengan terlaksananya Transaksi ini maka tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau keberlangsungan usaha GMFI. (end)