72093205
IQPlus, (30/9) - Gedung Putih tetap optimistis kepada perekonomian Amerika Serikat (AS) yang punya daya tahan dalam menghadapi ketegangan politik dan ekonomi yang meningkat di seluruh dunia. Adapun global kini sedang mengalami guncangan yang salah satunya akibat meledaknya inflasi.
Prognosis itu dikeluarkan dalam sebuah pernyataan setelah Presiden AS Joe Biden diberi pengarahan oleh penasihat ekonomi utama, termasuk menteri keuangan, energi, dan tenaga kerja, untuk pembaruan tentang pasar keuangan dan energi global.
"Mereka melaporkan bahwa ekonomi Amerika Serikat tetap tangguh dalam menghadapi tantangan global, sebagian berkat rencana ekonomi Presiden, yang telah membantu memacu pemulihan bersejarah dari kemerosotan pandemi covid," kata pernyataan itu, dilansir dari The Business Times, Jumat, 30 September 2022.
Biden mengatakan kepada timnya untuk tetap sering berhubungan dengan mitra, sekutu, dan pelaku pasar utama, serta guna memberi pengarahan kepadanya secara teratur saat kondisi berkembang.
Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre mengatakan ekonomi AS berada dalam posisi yang baik untuk bertahan dari dampak meningkatnya tekanan, yang meliputi melonjaknya harga energi di Eropa, gangguan pasokan makanan di seluruh dunia terkait dengan serangan Rusia di Ukraina, dan ketegangan yang sedang berlangsung dengan pesaing ekonomi utama, Tiongkok.
"Amerika Serikat berada dalam posisi yang lebih kuat daripada negara lain manapun untuk menavigasi tantangan global ini. Begitu lah cara kami melihatnya. Begitu lah cara tim ekonominya melihatnya. Dan itu karena pekerjaan meningkat, pendapatan meningkat, dan orang-orang kembali bekerja," pungkasnya. (end/ba)