12632972

IQPlus, (7/5) - Harga emas turun pada hari Rabu (7 Mei) karena optimisme atas potensi pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok melemahkan permintaan untuk aset safe haven, sementara investor bersiap untuk pertemuan kebijakan Federal Reserve di kemudian hari.

Harga emas spot turun 1,3 persen menjadi US$3.386,36 per ons pada pukul 00.24 GMT. Logam tersebut telah naik hampir 3 persen pada sesi sebelumnya.

Harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi US$3.395,20

Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan kepala negosiator perdagangan Jamieson Greer akan bertemu dengan pejabat ekonomi utama Tiongkok di Swiss minggu ini, kata pejabat AS, dalam apa yang bisa menjadi langkah pertama menuju penyelesaian perang dagang yang mengganggu ekonomi global.

AS dan Tiongkok saling mengenakan tarif bulan lalu, yang memicu perang dagang yang memicu kekhawatiran akan resesi global.

Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dan pejabat tinggi pemerintahan akan meninjau potensi kesepakatan perdagangan selama dua minggu ke depan untuk memutuskan mana yang akan diterima.

Fokus pasar akan tertuju pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di kemudian hari, di mana bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. The Fed telah mempertahankan suku bunga kebijakannya dalam kisaran 4,25 hingga 4,5 persen sejak Desember lalu.

Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell ditunggu untuk mendapatkan petunjuk mengenai potensi waktu pemotongan suku bunga di masa mendatang.

Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.

Harga perak spot turun 0,6 persen menjadi US$33,03 per ons, platinum turun 0,4 persen menjadi US$980,95, dan paladium turun 0,5 persen menjadi US$969,75. (end/Reuters)