15637044

IQPlus, (5/6) - Harga emas melemah pada hari Rabu karena penguatan dolar AS, sementara investor fokus pada laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis minggu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai rencana penurunan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$2,326.08 per ounce, pada Rabu pagi, setelah turun 1 persen pada hari Selasa. Emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi US$2.345,80.

Indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Penguatan dolar AS yang tiada henti di masa lalu akan memberi jalan bagi pelemahan kecil selama 12 bulan ke depan, menurut ahli strategi FX dalam jajak pendapat Reuters, yang secara umum setuju bahwa dolar AS dinilai terlalu tinggi.

Pembukaan lapangan kerja di AS turun lebih besar dari perkiraan pada bulan April, karena kondisi pasar tenaga kerja melemah sehingga dapat membantu upaya The Fed melawan inflasi.

Investor sekarang menunggu data non-farm payrolls yang dirilis pada hari Jumat untuk mengukur kesehatan perekonomian AS dan apakah data tersebut akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada bulan September.

Para pedagang saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 65 persen pada bulan September, menurut alat CME FedWatch.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Pembelian bersih emas oleh bank sentral global naik menjadi 33 metrik ton pada bulan April dari revisi pembelian bersih tiga ton pada bulan Maret, kata Dewan Emas Dunia, menandakan berlanjutnya minat yang kuat dari sektor ini meskipun harga logam tersebut tinggi.

Ekspor emas Swiss turun pada bulan April dibandingkan bulan Maret karena peningkatan pasokan ke India dan Turki diimbangi dengan penurunan pengiriman ke Tiongkok dan Hong Kong, menurut data bea cukai.

Perak di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$29,46 per ounce, platinum naik 0,1 persen menjadi US$987.75.35 dan paladium turun 0,4 persen menjadi US$911,65. (end/Reuters)