HARGA EMAS SEDIKIT MELEMAH AWAL PERDAGANGAN SENIN

  • Info Pasar & Berita
  • 01 Des 2025

33434857

IQPlus, (1/12) - Harga emas sedikit melemah pada awal perdagangan Asia, Senin (1 Des) dari level tertinggi hampir tiga minggu, karena investor membukukan keuntungan di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga AS akhir bulan ini, sementara perak mencapai rekor tertinggi.

Harga emas spot turun 0,2 persen menjadi US$4.221,68 per ons pada pukul 09.09, setelah mencapai level tertinggi sejak 13 November pada hari Jumat. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2 persen menjadi US$4.261,60 per ons.

Perak naik 2,2 persen ke level tertinggi baru di US$57,59 per ons.

Suku bunga berjangka AS memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 87 persen pada bulan Desember, menurut alat FedWatch CME.

Pernyataan dovish terbaru dari Gubernur Federal Reserve AS, Christopher Waller, dan Presiden Fed New York, John Williams, ditambah dengan data ekonomi yang lebih lemah setelah penutupan pemerintah baru-baru ini, telah memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga bulan ini.

Sementara itu, penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, yang muncul sebagai kandidat terdepan untuk jabatan Ketua Fed, mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan dengan senang hati menjabat sebagai ketua bank sentral AS berikutnya jika dipilih oleh Presiden Donald Trump.

Seperti Trump, Hassett yakin suku bunga seharusnya lebih rendah.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.

Investor menantikan data manufaktur dan penggajian swasta AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mengukur kemungkinan penurunan suku bunga pada rapat bank sentral 10 Desember.

Dolar AS bertahan mendekati level terendah sejak 17 November, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Di tempat lain, platinum turun 0,2 persen menjadi US$1.669,15, sementara paladium naik 2,3 persen menjadi US$1.483,51. (end/Reuters)

Kembali ke Blog