22234899
IQPlus, (11/8) - Harga emas turun pada hari Senin (11 Agustus) karena dolar AS menguat dan beberapa investor mengunci keuntungan setelah reli baru-baru ini. Pasar kini fokus pada data inflasi AS mendatang yang dapat memberikan wawasan tentang prospek suku bunga Federal Reserve AS.
Harga emas spot turun 0,7 persen menjadi US$3.373,37 per ons pada pukul 09.37, setelah mencapai level tertinggi sejak 23 Juli pada hari Jumat.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 1,5 persen menjadi US$3.439,10.
Dolar AS menguat 0,1 persen terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Fokus minggu ini akan tertuju pada harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa, dengan para analis memperkirakan dampak tarif akan mendorong kenaikan harga inti sebesar 0,3 persen ke laju tahunan 3 persen dan menjauh dari target Federal Reserve sebesar 2 persen.
Perdebatan perdagangan juga menjadi sorotan seiring semakin dekatnya tenggat waktu Presiden AS Donald Trump pada 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan antara Washington dan Beijing.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,3 persen menjadi US$38,21 per ons, platinum turun 1,2 persen menjadi US$1.315,80, dan paladium turun 1 persen menjadi US$1.114,50. (end/Reuters)