13526198
IQPlus, (16/5)- Harga minyak turun pada hari Kamis di tengah ekspektasi bahwa AS dan Iran akan segera mencapai kesepakatan mengenai program nuklir Teheran.
Tolok ukur internasional minyak mentah brent berjangka dengan masa kedaluwarsa Juli turun 2,36% hingga ditutup pada $64,53 per barel, memangkas sebagian kerugian sebelumnya. Minyak mentah kontrak berjangka West Texas Intermediate AS ditutup pada $61,62, turun 2,42% untuk sesi tersebut.
Berbicara di Doha, Qatar selama lawatannya ke Timur Tengah, Presiden AS Donald Trump mengatakan AS semakin dekat untuk mengamankan kesepakatan nuklir dengan Iran.
"Kami sedang dalam negosiasi yang sangat serius dengan Iran untuk perdamaian jangka panjang," kata Trump.
Komentarnya muncul tak lama setelah seorang penasihat utama pemimpin tertinggi Iran mengatakan kepada NBC News bahwa produsen OPEC itu siap menandatangani kesepakatan nuklir dengan sejumlah persyaratan tertentu sebagai imbalan atas pencabutan sanksi ekonomi.
Prospek kesepakatan nuklir AS-Iran diperkirakan memiliki implikasi besar bagi pasar minyak.
"Perkembangan semalam dari kemungkinan kesepakatan nuklir adalah satu-satunya alasan untuk kelemahan pagi ini. Jika kesepakatan tercapai, Iran setuju untuk menghentikan pengayaan uranium tingkat senjata dan kesepakatan tersebut ditegakkan secara efektif, yang sulit dipercaya, maka ekspor minyak mentah negara Teluk Persia itu dapat meningkat sebanyak 1 [juta barel per hari]," Tamas Varga, seorang analis di pialang PVM, mengatakan kepada CNBC melalui email. (end/CNBC)