HARGA REFERENSI CPO DAN BIJI KAKAO MENGUAT PADA PERIODE DESEMBER 2023

  • Info Pasar & Berita
  • 04 Des 2023

33730558

IQPlus, (4/12) - Harga Referensi (HR) komoditasminyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BLU BPD-PKS), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE),untuk periode 1.15Desember2023 adalah sebesar USD 795,14/MT. Nilai ini meningkat sebesar USD 44,60atau 5,94persen dari periode 16.30November2023yang tercatat USD 750,54/MT.

Dalam siaran pers Kemendag (2/12) disebutkan Penetapan initercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor1965tahun 2023 tentang Harga Referensi Crude Palm Oilyang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif LayananBadanLayanan Umum BadanPengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Periode 1.15Desember 2023.Selain itu, minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/rbd palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto kurang dari 25 kg dikenakan BK USD 0/MT dengan penetapan merek. Initercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor1966 Tahun 2023 tentang Daftar Merek Refined, Bleached, and Deodorized(RBD) Palm Oleindalam Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto kurang dari 25 Kg.

"Saat ini, Harga Referensi CPO mengalami peningkatan yang menjauhi ambang batas sebesar USD 680/MT. Untuk itu, merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan Bea Keluar CPO sebesar USD 33/MT dan Pungutan Ekspor CPO sebesar USD 85/MT untuk periode 1.15 Desember 2023,"kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso.

Bea Keluar CPO periode 1-15 Desember 2023 merujuk pada Kolom Angka 4Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023 sebesar USD 33/MT. Sementara itu, Pungutan Ekspor CPO periode 1-15 Desember2023 merujuk pada Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 103/PMK.05/2022 jo.154/PMK.05/2022 sebesarUSD 85/MT.Peningkatan Harga ReferensiCPO ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,diantaranya yaitumeningkatnya permintaan yang tidak diimbangi dengan produksi CPO Malaysia dan Indonesia yang diprediksi menurun, melemahnya mata uang Ringgit Malaysia terhadap Dolar Amerika Serikat dan peningkatan harga minyak nabati lainnya yaitu minyak kedelai.

Sementara itu, Harga Referensi biji kakao periode Desember2023 ditetapkan sebesar USD 3.950,62/MT, meningkatsebesar USD 426,06atau 12,09persen dari bulan sebelumnya. Hal ini berdampak pada peningkatanHarga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Desember2023 menjadi USD 3.627/MT, naikUSD 415atau 12,93 persen dari periode sebelumnya.Peningkatan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yang tetapsebesar 15 persen sesuai Kolom 4Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.

Peningkatan Harga Referensi dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat yang tidak diimbangi dengan persediaan biji kakao yang menurun dari Pantai Gading dan Ghana sebagai negara produsen utama akibat cuaca buruk dan pelemahan mata uang Dolar Amerika Serikatterhadap Poundsterling. (End)





Kembali ke Blog