HARGA RUMAH DI INGGRIS NAIK PADA BULAN OKTOBER

  • Info Pasar & Berita
  • 31 Okt 2025

30355352

IQPlus, (31/10) - Harga rumah di Inggris naik pada bulan Oktober, pemberi pinjaman Nationwide mengatakan pada hari Jumat (31 Oktober) melampaui perkiraan para ekonom dan menambah tanda-tanda permintaan di pasar perumahan menjelang anggaran menteri keuangan Rachel Reeves yang kemungkinan akan mencakup kenaikan pajak.

Nationwide mengatakan indeks harga rumah meningkat sebesar 0,3 persen per bulan setelah naik sebesar 0,5 persen pada bulan September.

Harga rumah 2,4 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat dari kenaikan tahunan sebesar 2,2 persen pada bulan September, katanya.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters rata-rata memperkirakan tidak ada perubahan harga secara bulanan dan kenaikan tahunan sebesar 2,3 persen.

"Di tengah melemahnya kepercayaan konsumen dan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja, kinerja ini menunjukkan ketahanan, terutama karena suku bunga KPR lebih dari dua kali lipat dibandingkan sebelum Covid melanda dan harga rumah mendekati titik tertinggi sepanjang masa," ujar Robert Gardner, Kepala Ekonom Nationwide.

Data yang diterbitkan oleh Bank of England pada hari Rabu menunjukkan jumlah hipotek yang disetujui oleh pemberi pinjaman pada bulan September lebih tinggi dari yang diharapkan.

Namun, beberapa ukuran lain dari pasar perumahan menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan harga dalam beberapa bulan terakhir, yang disebabkan oleh kehati-hatian di kalangan pembeli rumah menjelang anggaran Reeves pada tanggal 26 November.

Gardner mengatakan keterjangkauan perumahan kemungkinan akan membaik sedikit jika pertumbuhan pendapatan terus melampaui pertumbuhan harga rumah seperti yang diharapkan Nationwide.

"Biaya pinjaman juga kemungkinan akan sedikit menurun jika suku bunga bank diturunkan lagi pada kuartal mendatang,"ujarnya, mengacu

"Hal ini akan mendukung permintaan pembeli, terutama karena neraca keuangan rumah tangga kuat bahkan, secara agregat, rasio utang rumah tangga terhadap pendapatan yang dapat dibelanjakan berada pada titik terendah dalam dua dekade," kata Gardner. (end/Reuters)


Kembali ke Blog